Thursday, September 08, 2005

N : Pergi Tak Kembali



Aku jua tidak mengerti. Aku dalam sedar tapi kebingungan. Aku tidak menjangkakan bahwa posting lagu ini bakal berulang. Merenung bintang berkelip dilangit, dengan secawan kopi, mendengar alunan lagu Ibu dari pemain kaset usang. Apakah di malam mendatang dapat ku lihat bintang terus bersinar atau aku hanya bakal mengeluh?
Tiada aku menduga pertanyaan brochure tentang dia, janjiku pada brochure berceritakan tentang dia, adalah untuk terakhir kalinya. Memori dan kenangan semoga kekal abadi dalam diri.

Ibu...
Ku tahu kau kesunyian
Dapat ku rasakan
Hidup mu penuh kekosongan

Ayah pergi
Tinggallah kau seorang diri
Perginya ia
Takkan kembali lagi

(chorus )
Tahukah engkau hancurnya hati ku
Bila mengenangkan nasib mu
Apakah yang dapat kita lakukan
Semuanya itu kuasa Tuhan

Usahlah ibu
Bersedih pilu
Memang suratan
Dia pergi dulu

(ulang chorus )

Sudahlah ibu
Jangan menangis lagi
Yang pergi itu
Tetap kan pergi

Berdoalah
Ke hadrat Illahi
Semoga rohnya
Selalu direstui



** Al Fatihah, semoga rohnya dicucuri rahmatNya. Amin **

No comments: